Kesehatan mental di era digital membutuhkan kesadaran akan bagaimana media sosial memengaruhi pikiran dan perasaan. Terlalu lama menatap layar dan membandingkan diri dengan orang lain bisa menimbulkan stres atau kecemasan. Oleh karena itu, praktik mindfulness, seperti fokus pada pernapasan atau menyadari sensasi tubuh, dapat membantu menenangkan pikiran. Teknik ini mudah dilakukan kapan saja, baik sebelum tidur atau saat merasa cemas.

Mengatur waktu istirahat dari media sosial juga penting. Misalnya, memberikan jeda beberapa jam atau satu hari penuh dari platform digital dapat membantu pikiran rileks dan mengurangi ketergantungan. Aktivitas offline seperti berjalan di alam, berkebun, atau melakukan hobi kreatif membantu tubuh dan otak pulih dari rangsangan digital yang berlebihan.

Kesadaran digital dan kebiasaan sehat secara konsisten akan mendukung kesejahteraan psikologis jangka panjang. Dengan menggabungkan mindfulness, jeda dari layar, dan kegiatan positif, seseorang dapat tetap terhubung dengan media sosial tanpa mengorbankan kesehatan mental. Hasilnya adalah pengalaman digital yang lebih seimbang, produktif, dan menenangkan.